Antiozon dan Antioksidan

Antiozon

Saya bukanlah dari kalangan Go Green yaitu suatu komunitas pecinta Lingkungan alam yang berusaha keras untuk mencegah semakin besarnya Lubang Lapisan Ozon yang mengakibatkan Bumi tercinta ini semakin panas saja oleh bahan kimia yang sangat berbahaya seiring dengan perkembangan Industri Teknologi.Penggunaan Bahan Kimia yang berlebihan dan Efek Rumah Kaca di negara Berkembang dan pesat di tambah lagi dengan penebangan Pohon secara luas makin membuka Lubang Lapisan Ozon membesar.Saya mengangkat Topik ini karena permintaan dari saudara saya Weny(Kania) yang mencari Literatur tentang antiozon dan antioksidan.Karena Bumi ini adalah Habitat yang akan kita wariskan ke anak cucu kita marilah kita bersama-sama dari seluruh kalangan dan golongan melakukan gerakan antiozon Download.Disini kemudian Baca kembali artikel tentang Antiozon Download Disini

Antioksidan
Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Yang termasuk ke dalam golongan zat ini antara lain vitamin, polipenol, karotin dan mineral. Secara alami, zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas.Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung dan kanker. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan.Sebenarnya, tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas ini, hanya saja bila jumlahnya terlalu berlebihan, maka kemampuan untuk menetralisirnya akan semakin berkurang. Merokok, misalnya, adalah kegiatan yang secara sengaja memasukkan berbagai racun kimiawi yang bersifat radikal bebas ke dalam tubuh. Tubuh manusia didesain untuk menerima asupan yang bersifat alamiah, sehingga bila menerima masukan seperi asap rokok, akan berusaha untuk mengeluarkan berbagai racun kimiawi ini dari tubuh melalui proses metabolisme, tetapi proses metabolisme ini pun sebenarnya menghasilkan radikal bebas. Pada intnya, kegiatan merokok sama sekali tidak berguna bagi tubuh, walau pun dapat ditemui perokok yang berusia panjang.Radikal bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga timbullah sel-sel mutan. Bila perubahan DNA ini terjadi bertahun-tahun, maka dapat menjadi penyakit kanker. Tubuh manusia, sesungguhnya dapat menghasilkan antioksidan tetapi jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Atau sering sekali, zat pemicu yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan antioksidan tidak cukup dikonsumsi. Sebagai contoh, tubuh manusia dapat menghasilkan Glutathione, salah satu antioksidan yang sangat kuat, hanya saja, tubuh memerlukan asupan vitamin C sebesar 1.000 mg untuk memicu tubuh menghasilkan glutahione ini. Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas menjadi kunci utama pencegahan stres oksidatif dan penyakit-penyakit kronis yang dihasilkannya.Beberapa penyakit degeneratif berhubungan erat dengan radikal bebas. Diantaranya, kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, pikun, katarak, dan penurunan fungsi kognitif. Proses penuaan dini juga berhubungan dengan radikal bebas. Antioksidan dipercaya mampu untuk mencegah beberapa penyakit ini.Antioksidan bisa dengan mudah kita dapatkan dari makanan. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bahwa makanan tersebut sebenarnya banyak mengandung antioksidan sehingga mereka membeli suplemen antioksidan yang harganya cukup mahal.

Berikut Merupakan Literatur dan Referensi Antiozon dan Antioksidan dari sesama teman Blogger Indonesia ;
1) http://www.blogdokter.net/2008/10/28/antioksidan/
2) http://shenmiye.wordpress.com/
3) http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=81
4) http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0305/11/Fokus/306284.htm
5) http://www.freepatentsonline.com/5891525.html


Nb : Jika Literatur tersebut di atas ada yang menggunakan Bahasa Inggris JANGAN khawatir gunakan Translate untuk menerjemahkan ke dalam bahasa yang anda inginkan dapat di gunakan secara mudah dan singkat.

Akhir kata semoga bermanfaat dan Lindungi Bumi ini dari Bahan Antiozon..^_^

Baca Artikel Yang Terkait



0 komentar:

Post a Comment

Next previous home
 
    Copyright 2010 Sharing Ilmu Pengetahuan By Devit Naibaho